Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-satuan Pengukuran yang Baku?
Mengapa dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku? dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku karena satuan-satuan tersebut bersifat universal yang berlaku di seluruh dunia, menghasilkan pengukuran yang sama meskipun dilakukan oleh orang lain di tempat atau waktu yang berbeda, serta bisa dikonversikan ke satuan yang lain.
Apa jadinya jika dunia IPA menggunakan satuan pengukuran yang tidak baku? Tentu akan menghasilkan pengukuran yang kacau karena menghasilkan ukuran yang berbeda-beda. Sebagai contoh untuk mengukur panjang jalan menggunakan jengkal kaki. Tentu tidak sama jangkal kaki orang yang tinggi dan orang yang kurang tinggi. Sebaliknya jika menggunakan satuan yang baku seperti meter maka akan dihasilkan ukuran yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda.
demikianlah penjelasan tentang mengapa dunia IPA menggunakan satuan pengukuran yang baku.
Posting Komentar untuk "Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-satuan Pengukuran yang Baku?"